Monday, March 14, 2011

Memasuki Era Limusin


06 Juli 1991

DALAM waktu dekat, rapat bisnis bisa diselenggarakan sambil jalan, kendati lalu lintas hiruk-pikuk. Fasilitas untuk itu disediakan oleh Volvo limusin, mobil bikinan Indo Mobil Group, yang dilengkapi lemari es, mesin faks, meja tulis, dan pesawat telepon. Presdir Indo Mobil Subronto Laras mengatakan, ada 40 eksekutif yang sudah memesan Volvo limusin, di antaranya Aburizal Bakrie dan Liem Sioe Liong, yang adalah pemilik Grup Indo Mobil. Harganya? Untuk yang standar, dan belum on the road, harganya tak kurang dari Rp 245 juta. Sedan yang bisa memuat tujuh penumpang ini panjangnya 5,6 meter -- termasuk tipe Volvo 960 yang sudah beredar sejak tahun silam.
Tapi, khusus untuk limusin, Indo Mobil menambah investasi Rp 40 milyar, demi meningkatkan kemampuan beberapa peralatan di PT Ismac ( Indo-Swedish Manufacturing), itu perakit Volvo yang menghasilkan pelbagai jenis sedan sampai ambulans. Setiap bulan, PT Ismac akan membuat sekitar 20 unit limusin. Sasaran pertama adalah Jakarta dan Surabaya. Menurut Soebronto Laras, kelak limusin ini akan diekspor, antara lain, ke Jepang dan Inggris. Kalau sudah ekspor, per tahunnya akan dibuat 500 unit. "Soalnya, Volvo di Swedia sendiri tidak membuat limusin," ujar Bronto. Dalam persiapan produksinya, dua orang ahli dari Volvo Swedia didatangkan dan dua orang dari Volvo Jakarta dikirim ke Jerman -- negeri yang sudah lama dikenal sebagai pembuat limusin.

No comments:

Post a Comment