Saturday, March 12, 2011

Bakrie "Go Public Lagi"


04 November 1989

FINAL hearing baru akan berlangsung November ini, tapi rencana go public-nya PT United Sumatra Plantation (USP) sudah dicanangkan oleh Aburizal Bakrie, Rabu pekan lalu, di Kisaran, Sumatera Utara. "Penjamin utamanya PT Danareksa," kata Ical -- nama akrab Aburizal -- sambil melayangkan pandang ke kebun karet seluas 22,5 ribu ha, satu-satunya perkebunan swasta yang bisa menghasilkan lateks. USP tercatat sebagai anak perusahaan di kelompok Bakrie & Brothers yang paling paten, dengan laba bersih pada 1988 Rp 6,4 milyar -- tahun depan diproyeksikan menjadi Rp 15 milyar.
Adapun sahamnya yang akan dimasyarakatkan ada sebanyak 30%, terdiri atas 11,1 juta unit dengan harga Rp 12.250 per lembar. Dengan demikian, USP akan menyedot dana masyarakat Rp 140 milyar. "Ini untuk memperluas perkebunan kami di Sum-Sel dan Kal-Tim," kata Ical. Tapi 10% dari jumlah itu (Rp 14 milyar) akan dibeli sendiri oleh karyawan USP. Dirut PT Bakrie Nusantara Corp. ini berpesan, agar masyarakat ikut memiliki saham USP yang katanya menguntungkan, di samping keyakinannya bahwa saham itu akan diincar investor asing. Adapun karet hasil olahan USP diekspor ke AS, Eropa Barat, dan sejumlah negara lain.

Sumber: Majalah Tempo

No comments:

Post a Comment